Online by Saykoji

Hari gini gak ngerti internet? Basi gitu loh. Internet khan berguna banget tuh, buat cari informasi tentang kejadian di dunia yang luas dan indah ini. Tapi apa jadinya kalo kecanduan internet? Dikit-dikit online, dikit-dikit online. Untuk itu Saykoji bikin lagu yang isinya sindiran buat para maniak internet


Online by Saykoji


Siang malam ku selalu menatap layar terpaku
untuk online online

Tidur telat bangun pagi pagi
nyalain komputer online lagi
bukan mau ngetik kerjaan
email tugas diserahkan
tapi malah buka facebook
padahal face masih ngantuk
mbeler kayak orang mabuk
pala naik turun ngangguk ngangguk
sambil nge-download mp3
colok ipod usb kiri
ngecekin postingan forum
apa ada balesannye belum?
biar belum sikat gigi belum mandi
tapi kalo belum online paling anti
liat friendster myspace youtube
me and him everybody, you too

wah udah mandi siap berangkat
langsung cabut takut terlambat
tak lupa flashdisk gantung di leher
malah lupa sepatu jadi nyeker
flashdisk isinya bokep atau lagu
kalo ada kerjaan pun gue ragu
kalo emang berani coba pandang aku
cek isi foldernya satu-satu
di kantor online pake proxy
walo diblok server bisa dilolosi
namanya udah ketagihan internet
produktivitas pun kepepet
jam kerja malah chatting nya M
ngobrol online sama eh eh hem
atasan lewat langsung klik data
pura pura kerja di depan mata

makan siang pun aku cari sinyal wifi
mengapa ku kecanduan oh why why
badan terasa bagai tak berdaya
ingin ku berubah
eh ada e-mail, lihat dulu ya
cek email spam semua
e-mail benerannya cuma dua
yang satu e-mail lama
yang satu forward an yang sama
gak ada komentar buka friendster
loading gua tinggal beser
pas balik ngecek komputer
kok lagi maintenance server
ya udah download lagu
ajakan gratis gak pake ragu
saykoji satu album setengah jam bisa rampung
sore sore bosen nambah
ide nakal cari cari gambar
download video dengan sabar
ketauan pacar digampar

Siang malam ku selalu menatap layar terpaku
untuk online online
jari dan keyboard beradu
pasang earphone dengar lagu,
aku online online
online online

PS: ada yang tersindir? Read More..

Manohara lagi, lagi-lagi Manohara

Nama Manohara tiba-tiba saja mencuat sejak dua bulanan yang lalu. Manohara yang sebelumnya kurang dikenal publik, tiba-tiba saja wajahnya sering muncul di layar kaca. Bukan karena main film atau menjadi artis dadakan, tapi karena pernyataan ibunya yang mengatakan bahwa istri dari pangeran kelantan ini tengah disiksa oleh suaminya sendiri. Tidak henti-hentinya sang ibu mencari bantuan untuk menyelamatkan Manohara. Pada hari minggu kemarin tiba-tiba muncul berita bahwa Manohara sudah pulang kembali ke pangkuan ibunya.


Awalnya saya heran juga melihat Manohara, wong disiksa tapi kok gemuk begini? Ternyata setelah diwawancarai oleh sejumlah televisi, usut punya usut, ternyata dirinya diberi semacam obat biar cepat gemuk. Udah gitu katanya dia sering disilet-silet dan disiksa dengan cara lainnya, hiiii, serem juga yak? Saya tidak pernah membayangkan hal seperti ini, dalam mimpi pun tidak.

Tapi bukan itu yang ingin saya bahas, saya hanya ingin membahas kebiasan televisi kita yang latah dan cenderung menampilkan berita yang seragam. Seragam? yak seragam. Sejak kepulangan Manohara sampai saya menulis ini, berita Manohara terus menerus memenuhi layar kaca, dan yang paling parah, semua menampilkan pertanyaan yang sama sehingga Manohara juga harus menjawab pertanyaan yang sama. Disiksa seperti apa? Caranya kabur bagaimana? Bagaimana perasaannya? and so on and so on.

C'mon guys, sebenarnya apa sih mau dari para pencari berita tersebut? Semua berlomba-lomba mendatangkan Mano ke acara televisinya, untuk apa? Menaikkan rating? Gak bakal naik deh, lha wong semua pertanyaannya sama gitu kok, semua orang sudah tahu sejak awal Manohara diwawancarai, jadi tidak perlu ditanyakan lagi. Lagipula Manohara kan baru pulang tuh dari "penjara", setidaknya kasih waktu dia untuk istirahat lah, baru ntar diuber-uber lagi buat diwawancara. Kalopun mau wawancara kasih kek pertanyaan lain yang lebih kreatif. Keseragaman tidak akan membuat sesorang mau berpikir, karena sudah tau jawabannya.
Read More..

Menahan Diri dari Gempuran Hardware

Apakah Anda penggemar teknologi? Saya adalah penggemar teknologi, terutama hardware pada komputer. Jujur saya katakan, untuk masalah gadget atau software justru saya kurang paham. Jika Anda juga seorang penggemar hardware - atau setidaknya mengikuti beritanya - tentu mengerti bahwa perkembangan hardware adalah sesuatu yang cepat. Seorang seperti saya yang memang suka pada hal-hal seperti itu seringkali "ngiler" dan ingin memiliki hardware terbaru tersebut. Seperti processor baru, ataupun kartu grafis yang baru. Tetapi saya bukanlah orang yang mempunyai banyak uang, maka dari itu saya harus menahan keinginan sambil tetap menabung. Beginilah cara saya menahan keinginan


Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan teknologi hardware sangatlah cepat. Seperti Processor misalnya, dalam kurun waktu setengah tahun, produsen processor seperti AMD atau Intel bisa mengeluarkan 2-4 jenis varian berbeda, dan tentunya dengan teknologi yang lebih baru serta Clock Speed yang lebih tinggi. Jika ingin mengikuti perkembangan dan mencicipinya sendiri, dalam hal ini membeli, tentunya bisa dibayangkan berapa uang yang harus digelontorkan. Bukan hanya processor, perangkat keras komputer lain yang berkembang cepat adalah kartu grafis. Kartu grafis, seperti namanya memiliki tugas dan fungsi untuk mengolah dan memproduksi gambar ke monitor. Dalam kurun waktu satu tahun, produsen chip kartu grafis seperti ATI dan Nvidia bisa meluncurkan 2-4 varian, dengan kemampuan yang meningkat tentunya. Ingin mencicipi sendiri jelas sangatlah mahal.

Lalu bagaimana cara kita menahan diri dari gempuran bertubi-tubi seperti ini? Jawabannya berpulang pada diri kita sendiri, dan sangatlah mudah. Tanyakan pada diri sendiri, sesungguhnya digunakan untuk apakah PC kita. Saya ambil contoh dari diri saya sendiri, saya menggunakan PC saya 75% untuk memainkan game. Dalam hal ini saya membuat batasan sendiri pada diri saya, batasan yang saya buat adalah, selama saya masih bisa memainkan game-game yang terbaru dengan nyaman, maka saya belum perlu untuk mengupgrade komputer saya. Atau jika kita adalah seorang pekerja desainer grafis, maka kita bisa membuat batasan seperti, selama program-program desain grafis terbaru masih bisa digunakan dengan lancar, maka kita belum perlu untuk mengupgrade komputer kita.

Kesabaran seperti ini akan berbuah cukup manis. Nanti, bila kemudian tiba saatnya hardware mulai tua dan ngos-ngosan untuk melakukan pekerjaan yang kita inginkan, uang tabungan kita telah terkumpul cukup banyak dan kita bisa melakukan upgrade. Yang terpenting lagi, hardware-hardware yang tadinya mahal telah turun harganya karena ada teknologi yang lebih baru lagi. Intinya adalah, jangan selalu terpaku pada yang terbaru, pilihlah sesuai kebutuhan Anda.

Read More..
my deeper mind © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute
This template is brought to you by : allblogtools.com Blogger Templates